Malam dingin merasuk jiwa
Sendiri terperangkap didalam sepi
Berpikir tentang hidup
Yang seakan-akan tak berpihak padaku
Masa lalu penuh derita
Sakit… kumerana seorang diri
Hanya dapat diam dan menangis
Berharap semuanya menjauh dari padaku
Seiring waktu berlalu
Kuterlepas dari keterpurukan hidup
Datang seorang malaikat
Mengajarkan arti hidup dan cinta
Sedikit demi sedikit
Kumulai bangkit
Sedikit demi sedikit
Kumulai tahu
betapa hidup sangat berarti
betapa cinta itu tulus dan suci
Apa yang kurasa?
Kujatuh cinta pada malaikatku
Apa yang kuinginkan?
Kuhanya ingin hidup bersamanya
Malaikatku sangat berharga
Aku menyayanginya,
Dia satu-satunya, Dia hidupku,
Tanpanya aku seperti tubuh yang tak bernyawa
Malaikatku tetaplah disini
Lindungi aku dalam naungan sayapmu
Cintai aku hingga akhir hidupku
Jangan pergi tinggalkanku
Jika kau pergi, bawalah aku terbang bersamamu…
Poem by. Merry Natalia Lumeno
No comments:
Post a Comment